|
1. Memberi keyakinan dan memperbaiki pemahaman kaum muslimin terhadap Islam, |
menjelaskan da’wah al-Qur’anul Karim secara gamblang dan jelas, menampilkan isinya secara |
mulia sesuai dengan ruh zaman, menyingkap kandungan al-Qur’an beruapa kehebatan dan |
keindahannya, serta menolak semua kebatilan dan kedustaan yang diarahkan kepadanya. |
2. Menghimpun kaum muslimin dalam beramal di atas prinsip-prinsip al-Qur’an yang mulia |
dengan mempengaruhi pengaruh al-Qur’an secara mendalam dan kuat di dalam jiwa. |
3. Mengabdi pada masyarakat dan membersihkan mereka dengan memerangi kebodohan, |
penyakit, kemiskinan, kehinaan, dan memotivasi kebajikan, kemanfaatan umum dalam segala |
bentuknya. |
4. Memfokuskan perhatian terhadap keluarga, melalui tuntunan sebagai berikut: |
a. Setiap anggota Ikhwan memberi perhatian khusus kepada anggota keluarganya, baik kepada |
isteri, saudara dan anaknya. |
b. Jama'ah harus membuka lapangan aktivitas kewanitaan secara hak melalui penyebaran buku, |
mengadakan pertemuan dan membuat perkumpulan umum bagi wanita, secara umum dan |
khusus. Juga melalui pembentukan kader khusus para wanita muslimah. |
c. Setiap anggota harus mencari isteri yang shalihah. |
d. Setiap anggota harus melibatkan semua anggota keluarganya dalam roda da'wah. |
e. Jama'ah harus mewujudkan sarana untuk menutupi kebutuhan ini, misalnya satu unit |
bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan anak, satu unit lainnya bertannggung jawab |
dalam masalah kewanitaan, unit khusus untuk membentuk dan membina para wanita |
muslimah tingkat pusat, dan unit khusus di tinngkat pusat yang akan menerima anak-anak |
yang telah menyelesaikan penndidikan pada peringkat tertentu. |
f. Jama'ah berupaya membebaskan rumah anggota dari semua hal yang bertentangan dengan |
Islam. Melarang sikap persaingan duniawi (materialistik) di antara para wanita Ikhwan, serta |
menggalakkan zuhud (hidup sederhana) . |
g. Jama'ah menyelenggarkan halaqah-halaqah wanita di masjid sekaligus menyediakan para |
guru wanita dan laki-laki yang aktif dan shalih. |
h. Jama'ah membantu mengadakan buku-buku rujukan bagi wanita dan memilihkan buku yang |
baik bagi mereka. Menyelenggarakan program tulis menulis, mencetak dan menerbitkan |
berbagai buku kewanitaan, meletakkan beberapa buku yang pengelolaannya diserahkan di |
bawah wewenang kaum wanita dan anak-anak muslimah, dan berusaha mewujudkan |
perpustakaan Islam. Sebuah rumah tangga muslim tidak akan terwujud hanya melalui |
bimbingan kepada para suami, ayah, anak, akan tetapi harus melalui penumbuhan |
lingkungan yang sesuai dan pemeliharaan yang sehat. |
i. Jama'ah memotivasi pemikahan dilakukan pada usia dini dan berupaya memperbaiki pribadi |
sehingga memiliki pengaruh yang baik dalam keluarga. Insitusi Keluarga, tidak lain adalah |
kumpulan pribadi. Bila seorang suami berkepribadian baik, begitupun isteri akan memiliki |
pribadi yang baik. Keduanya merupakan tiang penyangga sebuah keluarga yang mampu |
membentuk sebuah rumah tangga percontohan yang berdiri di atas prinsip-prinsip Islam. |
Islam telah meletakkan prinsip-prinsip dalam berumah tangga, di antaranya: |
• Menganjurkan kaum pria melakukan pemilihan yang baik terhadap calon isteri. |
• Menjelaskan cara yang paling tepat untuk mengikat hubungan suami isteri. |
• Memberi batasan hak dan kewajiban suami dan isteri. |
• Mewajibkan kedua belah pihak untuk memelihara buah pernikahan hingga dapat |
tumbuh dan matang tanpa kerusakan dan kelalaian. |
• Memberi penyelesaian semua permasalahan hidup dalam berumah tangga secara detail. |
• Menggariskan semua teori berumah tangga dengan jalan pertengahan, tidak |
mengurangi. dan tidak berlebihan. |
Ikhwan menghendaki terbentuknya rumah tangga muslim, baik dari sisi pemikiran, 'aqidah, |
akhlaq, perasaan, di setiap amal dan prilakunya. Karenanya, Ikhwan mengajak kaum wanita |
untuk membantu kaum lelaki. Begitupun anak-anak untuk membantu para pemuda. Inilah |
sasaran da'wah Ikhwan dalam membentuk mereka menjadi sebuah keluarga idaman. |
5. Perhatian untuk membentuk sebuah masyarakat Islam. |
Tak diragukan lagi, bila keluarga telah baik, niscaya masyarkatpun menjadi baik. Masyarakat, |
tidak lain merupakan kumpulan keluarga. Dan keluarga adalah masyarakat mini. Sedangkan |
masyarakat merupakan keluarga besar. Islam telah meletakkan prinsip-prinsip hidup bermasyarakat |
yang sejahtera. |
Karena itu, Ikhwan menghendaki berdirinya sebuah bangsa muslim, masyrakat muslim. Ikhwan |
bekerja menyampaikan da'wah Islam ke seluruh rumah, mengangkat suara Islam di setiap tempat, |
menyebarkan fikrah Islam dan memasuki kampung-kampung, pusat-pusat perkumpulan, dan |
pelosok kota. Mereka, dalam menunaikan tugas ini, tak kenal lelah dan berupaya tidak |
meninggalkan semua sarana yang diridhai Allah dan Rasul-Nya. |
Sasaran ini pernah disebutkan secara global oleh Syaikh al-Murabbi Hasan al-Banna |
rahimahullah: |
"Misi kita Ikhwanul Muslimin, secara global adalah: Menghadapi arus keangkaramurkaan dari |
peradaban materialistik dan kebudayaan nafsu dan syahwat sampai hilang dari tanah kita dan kita |
terbebas dari malapetaka yang muncul karenanya. Tidak sampal di sini, bahkan kita akan terus |
mendatangi kejahatan itu di sarangnya, kita akan perangi di dalam kandangnya sampai dunia |
mengagungkan nama Nabi saw., tunduk pada nilai-nilai al-Qur'an, dan bayang-bayang Islam |
meneduhi semesta. Pada saat itu tecapailah apa yang dicita-citakan seorang muslim. Tidak ada lagi |
fitnah dan ketundukan hanyalah kepada Allah. |
Dan kewajiban kita Ikhwanul Muslimin yang pertama sekali, adalah menjelaskan manusia |
batasan-batasan Islam dengan jelas, sempurna, terang, tanpa penambahan, pengurangan dan tanpa |
kerancuan. Inilah sisi teoritis dalam kerangka fikrah kita. |
Kita juga menganjurkan manusia untuk merealisasi ajaran Islam, membawa mereka sampai ke |
tahap pelaksanaannya, dan menuntun mereka untuk dapat mengamalkannya. Inilah sisi praktis |
dalam kerangka fikrah kita. Yang selalu menjadi syi'ar kita adalah: Allah adalah tujuan kita, Rasul |
adalah teladan kita, al-Qur'an adalah acuan kita, jihad adalah jalan kita, dan mati dijalan Allah |
adalah cita-cita kita yang tertinggi. Sesunguhnya sistem da'wah Ikhwanul Muslimin mempunyai |
tahapan-tahapan tertentu, dan langkah-langkah yang jelas. Kita mengetahui apa yang kita |
kehendaki, dan apa sarana untuk merealisasi keinginan tersebut. |
Yang kita ingini pertama kali adalah, seorang pribadi muslim, kemudian rumah tangga muslim, |
bangsa muslim, dan kedaulatan Islam. |
Dari sini, maka kita tidak mendukung seluruh sistem yang tidak Islami dan tidak merujuk pada |
ajarannya. Kita akan bersama-sama bekerja menghidupkan sistem pemerintahan Islami dengan |
seluruh aspeknya. Setelah itu, kita menginginkan agar seluruh bagian dari tanah air Islam yang |
telah dipecah-pecah oleh sistem politik asing kembali bergabung bersama. Lalu kita ingin agar |
bendera Allah kembali berkibar tinggi di atas seluruh penjuru bumi yang dahulu pernah merasakan |
kesejahteraannya bersama Islam. |
Selanjutnya, kami akan mengumandangkan da'wah Islam ke seluruh dunia, dan menyampaikan |
daw'ah ke seluruh ummat manusia, merata ke selutuh ufuk bumi, menundukkan kediktatoran |
manusia kepadanya, hingga tidak ada lagi fitnah di muka bumi, dan ketundukan hanya pada Allah |
swt. semata. |
Setiap fase dari fase fase ini telah ditentukan langkah, jabaran, dan sarananya. [] |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar