Minggu, 14 November 2010

Muqoddimah Da'wah ikhwanul Muslimin


Siapapun yang mendalami ilmu agama Allah mengetahui bahwa posisi da’wah ilallah
berada pada posisi yang paling tinggi dan sarana mendekatkan diri pada Allah yang paling baik.
Kenapa tidak? Da’wah adalah misi para Anbiya, jalan para rasul dan auliya. Dengan jalan itulah,
rahmat Allah menyebar dan kesesatan lenyap.
Karena itu, banyak sekali ayat-ayat yang terang, serta arahan hadits-hadits shahih yang jelas
menerangkan masalah ini. Allah swt. berfirman:
Dan hendaklah di antara kalian ada sekelompok yang menyeru kepada kebaikan dan
memerintahkan yang ma’ruf serta melarang yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang
beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)
“Kalian adalah ummat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia, memerintahkan kepada yang
ma'ruf dan melarang yang mungkar, serta beriman kepada Allah..." (QS. Ali Imran: 110
)
Bersabda Rasulullah saw.,
"Demi Dzat Yang Jiwaku Ada dalam Tangan-Nya. Pasti kalian akan memerintahkan yang ma'ruf
dan melarang yang mungkar. Atau (bila kalian tidak melakukan hal tersebut), niscaya Allah akan
menimpakan hukuman atas kalian, setelah itu kalian memohon kepada-Nya, dan tidak dikabulkan."
(HR. Turmudzi, dan mengatakan hadits hasan).
Keadaan mereka sebagaimana ungkapan Imam Ahmad rahimahullah yang dinukil dalam kitab
I'lam
al-Muwaqi'in: “
Mereka menyeru yang tersesat pada petunjuk, menghidupkan orang-orang yang
mati dengan Kitabullah, menjelaskan orang-orang yang buta dengan cahaya Allah. Berapa banyak
korban-korban iblis yang mereka hidupkan kembali? Berapa banyak mereka yang tersesat terlunta-
lunta mendapat petunjuk kembali."
Karena itu mereka, para da'i, memang layak memperoleh do'a dari semut yang ada di
sarangnya, hingga ikan yang ada di lautan. Mereka di bumi ini, ibarat bintang di langit. Melalui
merekalah orang-orang yang ragu-ragu dalam kegelapan dapat tertuntun kembali.


Kenapa tidak? Merekalah yang menyampaikan ajaran Allah dan melanjutkan misi para
Anbiya setelah tidak ada lagi rasul sesudah Muhammad saw. dan wahyu telah terputus dari langit.
“Demikianlah kami jadikan kalian sebagai ummat pertengahan.. Agar kalian menjadi saksi atas
manusia dan Rasul menjadi saksi atas kalian."
(QS Al-Baqarah: 143)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar